Deskripsi
Mendidik Pemenang bukan Pecundang
Bukuyunandra. Buku Mendidik pemenang bukan pecundang menjadi inspirasi bagi para pendidik, calon pendidik dan orang tua.
Tujuannya dapat mempersiapkan generasi muda menghadapi kenyataan. Dunia nyata Era industri informasi yang bergerak cepat dan selalu berubah.
Mendidik pemenang bukan pecundang karya J. Sumardianta dan Dhitta Puti Sarasvati yang terbit tahun 2016.
Buku kolaborasi pengalaman dari guru SMA di Yogyakarta dengan Dosen di Fakultas Pendidikan, Sampoerna University.
Harapan bagi para pembaca
- Tidak menjadi kaisar bodoh yang sepanjang hidupnya berparade telanjang
- Keluar dari perangkap balap tikus pendidikan
- Menjadi orang yang kasmaran belajar
Sistematika penulisan buku Mendidik Pemenang bukan Pecundang
Kedua penulis membagi buku ini menjadi 3 tema besar.
1. Parade Pandir Kaisar Telanjang
Bagian ini menjelaskan mengapa pendidikan kurang membekali anak-anak untuk siap menghadapi dunia nyata yang berubah cepat.
Beberapa sub tema menjelaskan bagian ini yaitu
- Guru Nge-tweet Berdiri, Murid Selfie Berlari
- Kaburnya Batas Nilai dengan Harga
- Kecerdasan Jalanan
Senyum Gelandangan di Restoran McDonald’s - Katak Hendak Menjadi Lembu
- Kantong Bolong Ali Sadikin
- Mengatasi Pemubaziran Kantin Sekolah
- Sekolah Pencinta Damai
- Disangka Loyang, Ternyata Emas
- Nyanyian Sunyi Korban Bully
- Belajara Sekedar Untuk Tahu
- Evaluasi Pembelajaran Autentik
- Menuju Sekolah Komprehensif
- Menyinkap Setan di Balik Detail-Detail
2. SIRKUIT BALAP TIKUS PENDIDIKAN
Pada bagian Jebakan balap tikus pendidikan menjelaskan mengapa kaum terdidik bisa terjangkit mentalitas serakah dan jauh dari sikap ugahari.
Ugahari adalah
Adapun sub tema terdiri dari
- Mendobrak Belenggu Sekolah Tradisional
- Guru Brengsek dari Jepang
- Belajar Sambil Memasak
- Pendidikan yang Mau Berpikir
- Menyempurnakan dengan Mengatasi Kekurangan
- Anak-anak Membusuk di Balik Topeng Orang Dewasa
- Mendidik Manusia Berjiwa Besar
- Belajar Menjadi Pendengar yang Baik
3. ORANG-ORANG YANG KASMARAN BELAJAR
Pada bagian ini, kedua penulis ingin menjelaskan mendesaknya motivasi intrinsik agar generasi muda kasmaran belajar.
Anak harus dapat membangun motivasi dari dalam dirinya melalui proses kimiawi otak.
Di kata pengantar, kalau Anda terinspirasi dari luar, bukan terilhami dari dalam, motivasi adalah manipulasi.
Adapun sub tema di bagian ketiga buku mendidik pemenang bukan pecundang terdiri dari
- Matematika Dasar untuk Cukup
- Matematika bukan Ilmu Pasti
- Puisi di kelas Fisika
- Menjadi Guru itu Kehormatan Besar
- Bebek Menguik, Elang Terbang
- Berbuat Baik, Janganlah ditunda-tunda
- Melihat diri Berbagai Sudut Pandang
- Surat Tirai Pementasan Mulai Turun
- Burung Pipit Mencundangi Babi
- Matematika Tan Malaka
- Mandiri dalam Kebergantungan
- Panjang Umur Samurai Jepang
- Bukan Konfrontasi Debat Kusir
- Keuntungan Tidak Adil Dunia Pendidikan
- Mendidikan di Zaman Kapitalisasi Data
- Sisa-sisa Generasi Bahagia
- Tikus Kecil di Rumah Mentari
—-
Buku Pendidikan Lainnya
-
Buku Pembelajaran Berdiferensiasi Implementasi Kurikulum Merdeka pada Madrasah Idrus Alwi
Baca selengkapnya -
Buku Pendidikan Karakter Strategi Mendidik Anak di Zaman Modern Doni Koesoema
Baca selengkapnya -
Buku Pendidikan Mendidik untuk Membentuk Karakter (Thomas Lickona)
Baca selengkapnya -
Administrasi Pendidikan | Aan Komariah
Baca selengkapnya
Eksplorasi konten lain dari Buku Yunandra
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Ulasan
Belum ada ulasan.