Panduan Penilaian Tes Tertulis dari Puspendik

Penilaian Tes Tertulis merupakan salah satu kegiatan pengumpulan dan pengolahan informasi hasil belajar peserta didik untuk mengetahui perkembangan pembelajaran dan menyimpulkan hasil pencapaian pembelajaran peserta didik melalui tes tertulis.

Download

Deskripsi




Panduan Penilaian Tes Tertulis

Pengertian Penilaian Tes Tertulis

Pada Panduan Penilaian Tes Tertulis dijelaskan bahwa Penilaian hasil belajar peserta didik merupakan kegiatan pengumpulan dan pengolahan informasi hasil belajar peserta didik untuk mengetahui perkembangan pembelajaran dan menyimpulkan hasil pencapaian pembelajaran peserta didik.

Penilaian Tes Tertulis merupakan salah satu kegiatan pengumpulan dan pengolahan informasi hasil belajar peserta didik untuk mengetahui perkembangan pembelajaran dan menyimpulkan hasil pencapaian pembelajaran peserta didik melalui tes tertulis. Penilaian Tertulis merupakan salah satu tehnik penilaian, selain tes lisan dan penugasan untuk mengukur aspek pengetahuan.

Langkah Pengembangan Instrumen Penilaian Tes Tertulis

Panduan Penilaian Tes Tertulis menjelaskan bahwa Penyusunan instrumen penilaian mengikuti langkah-langkah pengembangan instrumen yang standar yaitu

  1. menentukan tujuan,
    Dalam menyusun tes tertulis, pendidik harus menetapkan tujuan tes terlebih dahulu. Tes Tertulis memiliki tujuan untuk mengetahui penguasaan materi pelajaran peserta didik setelah diajarkan,
  2. menyusun kisi-kisi,
    Kisi-kisi adalah suatu format berbentuk matriks yang berfungsi sebagai pedomandalam penulisan soal dan perakitan tes.
  3. menyusun soal, Dalam penulisan soal tes prestasi belajar, misalnya ulangan harian, tes formatif, sumatif, dan ujian sekolah, penulis soal perlu memiliki pengetahuan tentang proses penjabaran kompetensi dasar menjadi indikator soal. Indikator soal dibuat untuk melihat ketercapaian kompetensi dasar yang dituntut dalam kurikulum. Bentuk Soal tertulis yaitu pilihan ganda, benar salah, menjodohkan, isian dan jawaban singkat, dan uraian.
  4. analisis kualitatif,
    Penelaahan soal dilakukan oleh ahli materi dan ahli konstruksi. Dari hasil telaah, soal-soal tersebut dapat diklasifikasikan menjadi (1) Soal diterima, jika sesuai dengan kaidah penulisan soal, (2) Soal direvisi, jika hanya memenuhi sebagian kaidah penulisan soal, dan (3) Soal ditolak, jika tidak sesuai dengan indikator.
  5. uji coba, dan
  6. analisis kuantitatif.

Kelebihan Buku Panduan Penilaian Tes Tertulis

Buku Panduan Penilaian Tes Tertulis diharapkan menjadi panduan bagi guru dalam melakukan penilaian tertulis sehingga guru dapat lebih mudah melaksanakan proses penilaian di kelas.  Karena Guru sering  mengalami kendala dalam pengembangan instrumen penilaian tes tertulis. Kendala tersebut diantaranya:

  1. menyusun indikator soal,
  2. mengembangkan soal sesuai indikator soal,
  3. menyusun soal sesuai dengan level kognitif,
  4. menyusun soal tertulis sesuai dengan kaidahnya, serta
  5. membuat rubrik penskoran padasoal uraian.

Oleh karena itu, Pusat Penilaian Pendidikan Kemendikbud perlu mengembangkan panduan instrumen penilaian tes tertulis yang mudah dipahami. Buku Panduan Penilaian Tes Tertulis ini disusun dengan membahas langkah-langkah penyusunan instrumen tes tertulis yang dilengkapi dengan contoh-contoh soal sesuai kaidah dan level kognitif per jenjang pendidikan.

 

Download Panduan Penilaian Tes Tertulis


Eksplorasi konten lain dari Buku Yunandra

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Ulasan

Belum ada ulasan.

Jadilah yang pertama memberikan ulasan “Panduan Penilaian Tes Tertulis dari Puspendik”

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *