Panduan BK Kurikulum Merdeka Tahun 2021

Model-model Inspiratif Layanan BK Kurikulum Merdeka 2021 yang diterapkan di Program Sekolah Penggerak dan SMK Pusat Keunggulan.

 

 

Deskripsi

Kemendikbudristek melalui Balitbangbuk menerbitkan beberapa panduan BK kurikulum merdeka yang pada tahun 2021 masih dengan nama pembelajaran dengan paradigma baru.

Panduan BK Kurikulum Merdeka tahun 2021 masih terbatas bagi sekolah yang mengikuti Program Sekolah Penggerak atau Program SMK PK (Pusat Keunggulan). Panduan tersebut merupakan Model Inspiratif layanan bimbingan dan konseling di Satuan Pendidikan.

Berikut Panduanya

1. Buku BK Kurikulum Merdeka SD 

Model layanan BK Kurikulum Merdeka pada tahun 2021 untuk jenjang SD disusun dengan sistematika berikut:

  • BAB I PENDAHULUAN
    • A. Pengantar
    • B. Tujuan
    • C. Ruang Lingkup
    • D. Pengguna
  • BAB II LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH DASAR
    • A. Pengertian dan Karakteristik Layanan Bimbingan Konseling
    • B. Kriteria Peserta Didik
    • C. Capaian Layanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar
    • D. Keselarasan Layanan Bimbingan dan Konseling dengan Kurikulum Satuan Pendidikan
    • E. Mekanisme dan koordinasi Layanan BK di SD
    • F. Perencanaan Program Bimbingan dan Konseling
  • BAB III MODEL INSPIRATIF LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH DASAR
    • A. Rancangan dan Implementasi Layanan BK di SD
    • B. Contoh Model Implementasi Implementasi Layanan BK di SD
  • BAB IV EVALUASI, PELAPORAN, DAN TINDAK LANJUT
    • A. Evaluasi
    • B. Pelaporan
    • C. Tindak Lanjut
  • BAB V PENUTUP

Adapun naskah  Buku model tersebut dapat dilihat dibawah ini:

 

Juga dapat diunduh di link ini 

Selanjutnya

2. Model Inspiratif BK Kurikulum Merdeka di SMP 

Model layanan BK Kurikulum Merdeka pada tahun 2021 untuk jenjang SMP disusun dengan sistematika berikut:

  • BAB I PENDAHULUAN
    • A. Rasional
    • B. Tujuan
    • C. Ruang Lingkup
    • D. Pengguna
  • BAB II LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMP
    • A. Pengertian dan Karakteristik Bimbingan dan Konseling di SMP
    • B. Karakteristik Peserta Didik SMP
      • 1. Aspek Fisik
      • 2. Aspek Kognitif
      • 3. Aspek Sosial
      • 4. Aspek Emosi
      • 5. Aspek Moral
      • 6. Aspek Religius
    • C. Capaian Layanan Bimbingan dan Konseling
    • D. Perencanaan Program Bimbingan dan Konseling
      • 1. Tahap Persiapan Perencanaan Program Bimbingan dan Konseling
      • 2. Tahap Perancangan Penyusunan Program Bimbingan dan Konseling
  • BAB III MODEL INSPIRATIF LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
    • A. Landasan Hidup Religius: Memperbaiki kebiasaan perilaku yang kurang sesuai dengan keyakinannya.
      • 1. Tahap pengenalan: Mengaitkan nilai nilai agama yang telah dipelajari dengan aktivitas sehari hari.
      • 2. Tahap akomodasi: Menghargai berbagai bentuk tata cara ibadah yang dijalankan olehnya maupun orang lain.
      • 3. Tahap tindakan: Memperbaiki kebiasaan perilaku yang kurang sesuai dengan keyakinannya.
      • 4. Layanan Bimbingan dan Konseling dalam kegiatan proyek yang terintegrasi dengan mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti.
    • B. Landasan Perilaku Etis: Menampilkan perilaku sosial yang sesuai norma dan etika perilaku sosial remaja pada kehidupan bermasyarakat.
      • 1. Tahap pengenalan: Mengaitkan norma dan etika perilaku sosial remaja dengan permasalahan remaja yang sering terjadi pada lingkungan masyarakat.
      • 2. Tahap akomodasi: Meyakini pentingnya norma dan etika perilaku sosial bagi remaja pada kehidupan bermasyarakat.
      • 3. Tahap tindakan: Menampilkan perilaku sosial yang sesuai norma dan etika perilaku sosial remaja pada kehidupan bermasyarakat.
      • 4. Layanan Bimbingan dan Konseling dalam kegiatan proyek yang terintegrasi dengan mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
    • C. Kematangan Emosi: Mengembangkan ekspresi perasaan diri sendiri secara bebas dan terbuka tanpa menimbulkan konflik.
      • 1. Tahap pengenalan: Menganalisis ekspresi perasaan diri sendiri dan orang lain yang dapat menimbulkan konflik.
      • 2. Tahap akomodasi: Mengelola ekspresi perasaan diri sendiri secara tepat atas dasar pertimbangan kontekstual.
      • 3. Tahap tindakan: Mengembangkan ekspresi perasaan diri sendiri secara bebas dan terbuka tanpa menimbulkan konflik.
      • 4. Layanan BK dalam kegiatan proyek yang terintegrasi dengan mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial
    • D. Kematangan Intelektual: Mengembangkan alternatif pengambilan keputusan dan pengentasan masalah berdasarkan pengalaman pada saat menggunakan konsep-konsep ilmu pengetahuan dan perilaku belajar.
      • 1. Tahap pengenalan: Menganalisis alternatif pengambilan keputusan dan pengentasan masalah menggunakan konsep-konsep ilmu pengetahuan dan perilaku belajar.
      • 2. Tahap akomodasi: Memadukan keragaman alternatif pengambilan keputusan dan pengentasan masalah menggunakan konsep-konsep ilmu pengetahuan dan perilaku belajar.
      • 3. Tahap tindakan: Mengembangkan alternatif pengambilan keputusan dan pengentasan masalah berdasarkan pengalaman pada saat menggunakan konsep-konsep ilmu pengetahuan dan perilaku belajar.
      • 4. Layanan Bimbingan dan Konseling dalam kegiatan proyek yang terintegrasi dengan program OSIS.
    • E. Kesadaran Tanggung Jawab Sosial: Menunjukkan kemampuan interaksi dengan orang lain sesuai hak dan kewajiban.
      • 1. Tahap pengenalan: menjelaskan cara memperoleh hak dan kewajiban dalam kehidupan sehari hari; mengaitkan hak dan kewajiban dalam aktivitas di lingkungan sekitar yang sudah diidentifikasi sebelumnya.
      • 2. Tahap akomodasi: menyadari hak dan kewajiban serta tanggung jawab untuk menjalin persahabatan dan keharmonisan dalam kehidupan sehari-hari.
      • 3. Tahap tindakan: saling menghormati, memahami, dan memiliki dalam berinteraksi dengan orang lain sesuai hak dan kewajiban atas dasar rasa kasih sayang.
      • 4. Layanan BK dalam kegiatan projek yang terintegrasi dengan program sekolah
    • F. Kesadaran Gender: menampilkan perilaku yang sesuai dengan fungsi dan peran sebagai laki-laki atau perempuan dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan budaya dan nilai-nilai yang berlaku.
      • 1. Tahap pengenalan: menjelaskan fungsi peran sosial antara laki-laki dan perempuan sesuai dengan budaya dan nilai-nilai yang berlaku.
      • 2. Tahap akomodasi: menghargai fungsi dan peran sebagai laki-laki atau perempuan dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan budaya dan nilai-nilai yang berlaku.
      • 3. Tahap tindakan: menampilkan perilaku yang sesuai dengan fungsi dan peran sebagai laki-laki atau perempuan dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan budaya dan nilai-nilai yang berlaku.
      • 4. Layanan BK dalam kegiatan proyek yang terintegrasi dengan Program OSIS, mata pelajaran IPA, Matematika, Seni Budaya dan Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan.
    • G. Pengembangan Pribadi: melakukan aktivitas keseharian untuk mengembangkan potensi dan hobi yang dimilikinya.
      • 1. Tahap pengenalan: mengidentifikasi berbagai aktivitas keseharian untuk mengembangkan potensi dan hobi yang dimilikinya.
      • 2. Tahap akomodasi: bersikap positif terhadap aktivitas keseharian untuk mengembangkan potensi dan hobi yang dimilikinya.
      • 3. Tahap tindakan: melakukan aktivitas keseharian untuk mengembangkan potensi dan hobi yang dimilikinya.
      • 4. Layanan BK dalam kegiatan proyek yang terintegrasi dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia, IPA, Matematika, IPS, Bahasa Inggris, Seni Budaya dan PJOK.
    • H. Perilaku Kewirausahaan/Kemandirian Perilaku Ekonomis: Menampilkan contoh perilaku hemat, ulet, kompetitif, kompetitif, dan kolaboratif dalam karakteristik jiwa kewirausahaan.
      • 1. Tahap pengenalan: Mengidentifikasi perilaku hemat, ulet, dan kompetitif dengan karakteristik jiwa kewirausahaan.
      • 2. Tahap akomodasi: Menyadari manfaat perilaku hemat, ulet, kompetitif, kompetitif, dan kolaboratif dengan karakteristik wirausaha.
      • 3. Tahap tindakan: Menampilkan contoh perilaku hemat, ulet, kompetitif, kompetitif, dan kolaboratif dalam karakteristik jiwa kewirausahaan.
      • 4. Layanan BK dalam kegiatan projek yang terintegrasi dengan Program OSIS.
    • I. Wawasan Kesiapan Karir: Menentukan pilihan pendidikan SLTA dan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan diri.
      • 1. Tahap pengenalan: Memilih alternatif pendidikan SLTA yang sesuai dengan kemampuan diri dalam rangka merencanakan karier.
      • 2. Tahap akomodasi: Meyakini alternatif pendidikan SLTA yang sesuai dengan kemampuan diri.
      • 3. Tahap tindakan: Menentukan pilihan pendidikan SLTA dan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan diri.
    • J. Kematangan Hubungan dengan Teman Sebaya: Menyelaraskan norma-norma pergaulan dengan teman sebaya yang lebih beragam latar belakang
      • 1. Tahap pengenalan: Mengidentifikasi keterkaitan antara norma diri sendiri dengan fenomena pergaulan di lingkungan teman sebaya.
      • 2. Tahap akomodasi: Menghargai perbedaan norma yang dianut oleh lingkungan teman sebaya.
      • 3. Tahap tindakan: Menyelaraskan norma-norma pergaulan dengan teman sebaya yang lebih beragam latar belakang.
      • 4. Layanan BK dalam kegiatan proyek yang terintegrasi dengan Program Sekolah.
  • BAB IV EVALUASI, PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT
    • A. Evaluasi
    • B. Pelaporan
      • 1. Persiapan
      • 2. Pelaksanaan
      • 3. Rekomendasi
    • C. Tindak Lanjut
  • BAB V PENUTUP 74

Adapun naskah  Buku model tersebut dapat dilihat di bawah ini:

 

Juga dapat diunduh di link ini

 

Selanjutnya

3. Model Inspiratif Bimbingan Konseling SMA 

Model layanan BK Kurikulum Merdeka pada tahun 2021 untuk jenjang SMA disusun dengan sistematika berikut:

  • BAB I PENDAHULUAN
    • A. Rasional
    • B. Tujuan
    • C. Ruang Lingkup
    • D. Pengguna
  • BAB II. LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH PENGGERAK PADA JENJANG SMA
    • A. Pengertian dan Karakteristik Bimbingan dan Konseling di SMA
    • B. Karakteristik Peserta Didik
    • C. Perencanaan program Bimbingan dan Konseling
    • D. Komponen Layanan Bimbingan dan Konseling
    • E. Arah Kurikulum SMA Pada Sekolah Penggerak
  • BAB III. MODEL LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH PENGGERAK
    • A. Kolaborasi dalam Implementasi Layanan BK
    • B. Pemilihan Minat Mata Pelajaran
    • C. Teknologi Informasi dalam layanan BK
  • BAB IV . EVALUASI, PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT
    • A. Evaluasi
    • B. Pelaporan
    • C. Tindak Lanjut

Adapun naskah  Buku model tersebut dapat dilihat di bawah ini:

 

Juga dapat diunduh di link ini

Selanjutnya

4. Buku BK Kurikulum Merdeka SMK 

Model layanan BK Kurikulum Merdeka pada tahun 2021 untuk jenjang SMK disusun dengan sistematika berikut:

  • BAB I PENDAHULUAN
    • A. Pengantar
    • B. Tujuan
    • C. Ruang Lingkup
    • D. Pengguna
  • BAB II LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
    • A. Pengertian Dan Karakteristik Bimbingan dan Konseling Di SMK
    • B. Karakteristik Sekolah Menengah Kejuruan
    • C. Karakteristik peserta didik SMK
    • D. Capaian Layanan Bimbingan dan Konseling di SMK
    • E. Perencanaan program
  • BAB III MODEL INSPIRATIF LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
    • A. Pemetaan Layanan Bimbingan dan Konseling
    • B. Pelaksanaan Layanan Bimbingan dan Konseling
    • C. Pelaksanaan Layanan Bimbingan dan Konseling Berbasis Teknologi Informasi
  • BAB IV EVALUASI, PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT MODEL INSPIRATIF LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
    • A. Evaluasi
    • B. Pelaporan
    • C. Tindak Lanjut
  • BAB V PENUTUP

Adapun naskah  Buku model tersebut dapat dilihat di bawah ini:

 

 

Juga dapat diunduh di link ini

 

Modul Lain yang tersedia:

Cari Modul Yang lain


Eksplorasi konten lain dari Buku Yunandra

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.