Soal HOTs adalah instrumen tes untuk mengukur keterampilan berpikir tingkat tinggi peserta didik yang memenuhi 3 prinsip yaitu menggunakan stimulus, konteks yang baru; dan tingkat kesulitan dan kompleksitas proses berpikir tingkat tinggi (menganalisis, mengevaluasi, dan mengkreasi).
Deskripsi
Panduan Penulisan Soal HOTS
Higher Order Thinking Skills
Pengertian Higher Order Thinking Skills (HOTS)
Berpikir merupakan suatu kegiatan mental yang terjadi ketika seseorang dihadapkan pada situasi atau suatu permasalahan yang harus diselesaikan.
Susan Brookhart mengkategorikan tiga proses kognitif paling atas pada taksonomi Bloom, yaitu menganalisis, mengevaluasi, dan mengkreasi sebagai proses berpikir tingkat tinggi. Pengertian ketiga proses kognitif tersebut adalah:
- Menganalisis yaitu Mengurai informasi ke dalam bagian-bagian dan menentukan atau menjelaskan bagaimana bagian-bagian tersebut terkait.
- Mengevaluasi yaitu Mengevaluasi sesuai dengan tujuan; membuat pertimbangan/ judgement berdasarkan standar atau kriteria.
- Mengkreasi yaitu Menyatukan unsur-unsur untuk membentuk suatu kesatuan; menata ulang unsur-unsur untuk membentuk pola atau stukturyang baru.
Berpikir tingkat tinggi dapat ditunjukkan ketika individu menerapkan pengetahuan dan keterampilan ke konteks yang baru atau cara yang lebih kompleks (transfer). Transfer dapat dilakukan karena adanya retensi, yaitu menyimpan atau mengingat apa yang telah dipelajari. Hal ini menunjukkan berpikir tingkat tinggi tidak dapat lepas dari berpikir tingkat rendah. Berpikir tingkat rendah merupakan landasan untuk berpikir tingkat tinggi.
Berpikir Tingkat Rendah Merupakan Landasan untuk Berpikir Tingkat Tinggi.
Untuk kepentingan penilaian tingkat nasional, dengan prinsip bermanfaat dan sederhana, Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Kemendikbud mengkategorikan proses berpikir menjadi 3 level kognitif, yakni :
- Level 1 (Pengetahuan dan Pemahaman)
yaitu mengukur kemampuan untuk mengingat dan memahami pengetahuan yang telah dipelajari. - Level 2 (Aplikasi)
yaitu mengukur kemampuan menerapkan pengetahuan dalam konteks atau situasi yang familier atau rutin. - Level 3 (Penalaran)
mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi, yang tidak hanya sekedar mengingat dan memahami. Proses berpikir yang termasuk dalam level ini seperti menganalisis, mengevaluasi, mengkreasi, berpikir logis, berpikir kritis, berpikir kreatif, menyelesaikan masalah pada konteks baru atau non rutin.
Penilai Soal HOTS
Pada Buku Panduan Penulisan Soal HOTS dijelaskan bahwa penyusunan penilaian keterampilan berpikir tingkat tinggi sama Seperti halnya dalam penyusunan instrumen penilaian secara umum, yaitu melibatkan tiga hal prinsip, yaitu:
- Menentukan secara jelas apa yang akan dinilai;
- Menyusun tugas atau soal tes; dan
- Menentukan kriteria penguasaan hal yang dinilai.
Pada Buku Panduan Penulisan Soal HOTS menegaskan ketika penyusunan penilaian berpikir tingkat tinggi, terdapat tiga hal yang perlu diperhatikan yaitu:
- menggunakan stimulus ;
- menggunakan konteks yang baru; dan
- membedakan antara tingkat kesulitan dan kompleksitas proses berpikir.
Kelebihan Buku Panduan Penulisan Soal HOTS Puspendik
buku Penulisan Soal HOTS-Higher Order Thinking Skills (Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi). merupakan salah satu wujud peran serta Pusat Penilaian Pendidikan membantu mewujudkan peserta didik yang dapat bersaing di tingkat global dengan modal keterampilan berpikir tingkat tinggi.
Buku Panduan Penulisan Soal HOTS (Higher Order Thinking Skills) ini fokus pada pengembangan instumen penilaian berpikir tingkat tinggi, khususnya dalam bentuk penilaian tertulis.. Buku Panduan ini menguraikan secara rinci penulisan soal keterampilan berpikir tingkat tinggi dan contoh soal mata pelajaran untuk SD, SMP dan SMA.
Diharapkan dengan buku Panduan Penyusunan soal HOTS ini, guru dapat menyusun instrumen penilaian yang berkualitas.