Panduan Pengembangan Kurikulum (Operasional) Madrasah 2024

    Panduan Pengembangan Kurikulum Madrasah adalah Buku Pengembangan Kurikulum Operasional yang diterbitkan oleh Direktorat KSKK Madrasah 2024 revisi Panduan 2022

    Deskripsi

    BukuYunandra com Panduan Pengembangan Kurikulum (Operasional) Madrasah 2024 terbit menggantikan Panduan Pengembangan Kurikulum Operasional Madrasah (KOM) yang terbit tahun 2022.

    Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) mengharapkan panduan ini dapat menjadi acuan madrasah dalam mengembangkan kurikulumnya dengan menyesuaikan konteks dan kebutuhan peserta didik dan madrasah.

    Sistematikan Buku Panduan Kurikulum Madrasah 2024

    Buku Panduan Pengembangan Kurikulum Madrasah memiliki sistematika penulisan terbagi dua bagian.

    I. Pendahuluan Panduan Pengembangan

    • A. Panduan Kurikulum Madrasah
    • B. Penggunaan Panduan Kurikulum Madrasah
    • C. Sasaran Panduan Kurikulum Madrasah
    • D. Nilai-Nilai Filosofi Pendidikan Kurikulum Madrasah

    II. Komponen Kurikulum Madrasah

    • A. Komponen 1: Analisis Karakteristik Madrasah 6
    • B. Komponen 2: Visi, Misi, dan Tujuan Madrasah 14
    • C. Komponen 3: Pengorganisasian Pembelajaran 20
    • D. Komponen 4: Perencanaan Pembelajaran

     

    Baca: Panduan Kurikulum Operasional Madrasah berdasarkan Kurikulum Merdeka 

    Nilai-Nilai Filosofis Pendidikan Kurikulum Madrasah

    Panduan Pengembangan Kurikulum Madrasah tahun 2024 menjelaskan terkait nilai-nilai Filosofi Pendidikan Kurikulum Madrasah. Harapannya Kurikulum madrasah memuat nilai-nilai filosofi pendidikan madrasah yang menjadi kekhasan dan ruh madrasah, serta dikembangkan sebagai nilai-nilai yang menjiwai kebijakan dan praksis pendidikan di madrasah. Nilai-nilai filosofi pendidikan adalah:

    1. Perspektif ibadah kepada Allah Swt

    Aktifitas belajar mengajar dan kegiatan manajemen untuk memfasilitasi berlangsungnya pendidikan di madrasah merupakan bentuk ibadah kepada Allah Swt. yang berdimensi ukhrawi. Nilai agama dan akhlak harus mewarnai dalam praksis pendidikan di madrasah.

    2. Hubungan guru-peserta didik diikat dengan mahabbah fillah;

    Hubungan mahabbah fillah berarti pola komunikasi, interaksi dan bergaul antara guru-peserta didik didorong rasa kasih sayang, saling membantu dan menolong dalam kebaikan untuk secara bersama-sama mencapai rida Allah Swt. dalam praksis pendidikannya.

    3. Pandangan ‘ainurrahmah;

    Semua tindakan pendidik kepada peserta didik didasari rasa kasih sayang. Terhadap peserta didik yang berperilaku kurang baik tetap disikapi dengan pandangan kasih sayang bukan nafsu, kebencian, dendam, dan iri dengki.

    4. Hati nurani sebagai sasaran utama;

    Pembelajaran di madrasah mengarusutamakan upaya memfungsikan hati nurani, dengan membersihkan diri dari akhlak tercela (takhalli) dan sekaligus senantiasa menghiasi diri dengan akhlak terpuji (tahalli), melalui proses mujahadah dan riyadlah.

    5. Akhlak di atas ilmu pengetahuan;

    Ilmu pengetahuan dan kompetensi bukan segalanya. Tanpa akhlak, kepintaran akan menjadikan seseorang berbahaya dan berpotensi menimbulkan kerugian dan kerusakan kepada orang lain. Oleh karena itu, pendidikan di madrasah meletakkan pentingnya akhlak di atas ilmu itu sendiri yang di upayakan melalui pembersihan
    hati nurani.

    Panduan Pengembangan Kurikulum (Operasional) Madrasah 2024

     

     

    Sekolah Islam Unggulan