Deskripsi
Literasi Sains
Pengertian Literasi Sains
Literasi sains dapat diartikan sebagai pengetahuan dan kecakapan ilmiah untuk mampu mengidentifikasi pertanyaan, memperoleh pengetahuan baru, menjelaskan fenomena ilmiah, serta mengambil simpulan berdasar fakta, memahami karakteristik sains, kesadaran bagaimana sains dan teknologi membentuk lingkungan alam, intelektual, dan budaya, serta kemauan untuk terlibat dan peduli terhadap isu-isu yang terkait sains (OECD, 2016).
Literasi Sains merupakan salah satu dari 6 literasi dasar yang disepakati di Forum Ekonomi Dunia (World Economic Forum) yaitu Literasi baca tulis, Literasi numerasi, literasi sains, Literasi digital, Literasi finansial, dan Literasi budaya dan kewargaan.
National Research Council (2012) menyatakan bahwa rangkaian kompetensi ilmiah yang dibutuhkan pada literasi sains mencerminkan pandangan bahwa sains adalah ansambel dari praktik sosial dan epistemik yang umum pada semua ilmu pengetahuan, yang membingkai semua kompetensi sebagai tindakan.
Prinsip Dasar Literasi Sains
- Kontekstual, sesuai dengan kearifan lokal dan perkembangan zaman;
- Pemenuhan kebutuhan sosial, budaya, dan kenegaraan;
- Sesuai dengan standar mutu pembelajaran yang sudah selaras dengan pembelajaran abad 21;
- Holistik dan terintegrasi dengan beragam literasi lainnya; dan 5. Kolaboratif dan partisipatif.
Tim Gerakan Literasi Nasional menyusun Buku materi pendukung Literasi Sains dengan sistematika berikut:
BAB 1 MENYIAPKAN GENERASI INDONESIA ABAD 21
- Tantangan dan Peluang
- Pentingnya Literasi Sains
BAB 2 LITERASI SAINS SEBAGAI KECAKAPAN HIDUP
- Pengertian Literasi Sains
- Prinsip Dasar Literasi Sains
- Ruang Lingkup Literasi Sains
- Indikator Literasi Sains
- Indikator Literasi Sains di Sekolah
- Indikator Literasi Sains di Keluarga
- Indikator Literasi Sains di Masyarakat
BAB 3 GERAKAN LITERASI SAINS DI SEKOLAH
- Sasaran Gerakan Literasi Sains di Sekolah
- Strategi Gerakan Literasi Sains di Sekolah
- Penguatan Kapasitas Fasilitator
- Peningkatan Jumlah dan Ragam Sumber Belajar Bermutu
- Perluasan Akses terhadap Sumber Belajar Bermutu dan Cakupan Peserta Belajar
- Peningkatan Pelibatan Publik
- Penguatan Tata Kelola
BAB 4 GERAKAN LITERASI SAINS DI KELUARGA
- Sasaran Gerakan Literasi Sains di Keluarga
- Strategi Gerakan Literasi Sains di Keluarga
- Penguatan Kapasitas Fasilitator
- Peningkatan Jumlah dan Ragam Sumber Belajar Bermutu
- Perluasan Akses terhadap Sumber Belajar Bermutu dan Cakupan Peserta Belajar
- Peningkatan Pelibatan Publik
- Penguatan Tata Kelola
BAB 5 GERAKAN LITERASI SAINS DI MASYARAKAT
- Sasaran Gerakan Literasi Sains di Masyarakat
- Strategi Gerakan Literasi Sains di Masyarakat
- Penguatan Kapasitas Fasilitator
- Peningkatan Jumlah dan Ragam Sumber Belajar Bermutu
- Perluasan Akses terhadap Sumber Belajar Bermutu dan Cakupan Peserta Belajar
- Peningkatan Pelibatan Publik
- Penguatan Tata Kelola
Eksplorasi konten lain dari Buku Yunandra
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Ulasan
Belum ada ulasan.